SNM PTN 2016 |
Mau lulus snmptn 2016? Tentunya iya. Setelah beberapa bulan
menjadi pertimbangan apakah nilai unas dijadikan salah satu factor penentu
lolosnya seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN)? Dan
jawabannya adalah Iya. Tahun ini nilai unas dijadikan patokan atau pertimbangan
untuk pelulusan snmptn 2016. Oleh karena itu, dalam pendaftaran snmptn yang
telah dimulai tanggal 29 Februari kemarin, siswa yang memiliki nilai unas bagus
memiliki harapan bahwa nilai tersebut bisa mengatrol pilihan ke prodi PTN yang
diinginkan.
Dengan demikian, jika pada waktu kemarin ada yang menyatakan
kalau nilai unas tidak berpengaruh dalam penentuan masuk PTN maka untuk tahun
ini siswa tidak boleh merasa puas hanya dengan nilai rapornya karena para siswa
juga harus memiliki nilai unas yang bagus pula,
Unas yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 April besok
menjadi bahan pertimbangan dalam penerimaan siswa di PTN.maka dari itu nilai
ujian nasional dan nilai rapor harus memiliki korelasi yang positif.
Korelasi positif memiliki arti seperti ini, jika nilai
raport bagus, maka seharusnya nilai unasnyapun juga baik. Namun jika nilai
rapontnya baik tetapi nilai ujian nasionalnya jelek maka korelasinyapun juga
tidak bisa positif. Karena pendaftaran SNMPTN dilaksanakan sebelum UNAS maka
para siswa harus menyiapkan UNAS dengan sebaik-baiknya karena beberapa
pertimbangan diatas.
Walaupun porsi unas tidak teralu tinggi untuk snmptn namun
yang lebih diutamakan adalah nilai raport dan indeks integritas sekolah. Tapi
para siswa juga harus tetap menyiapkan diri dengan baik yang tidak kalah
penting lagi para siswa harus menjaga kejujuran selama ujian berlangsung. Indeks integrita sekolah adalah salah satu
bahan pertimbangan utama snmptn. Semakin tinggi indeks integritas sekolah,
semakin tinggi pula peluang calon mahasiswa dari sekolah tersebut untuk
diterima. Ranking sekolah berdasarkan indeks integritas dilakukan dalam setiap
prodi. Tidak hanya menggambarkan kejujuran pelaksanaan unas disekolah, indeks
integritas sekolah juga dapat menunjukkan tingkat kualitas sekolah. Karena
penilaian indeks integritas juga dari nilai raport para siswa di sekolahan itu.
Untuk membantu para siswa dalam menentukan pilihan jurusan
maka para guru wajib membimbing dan membantu memetakan kemampuan siswa sesuai
dengan bakat dan minat mereka agar merek tidak salah dalam memilih jurusan.
Selain para guru, para siswa juga harus menurunkan idealismenya karena biasanya
siswa hanya menginginkan jurusan yang bagus dan memiliki persaingan yang ketat
tetapi mereka tidak mengetahui peluang lolosnya di prodi tersebut seperti apa.
Nah, disinilah peranan seorang guru saat membantu para siswa menentukan pilihan
jurusan. Misal siswa tersebut menginginkan salah satu jurusan yang
peminatnya/pesaingnya terlalu tinggi, maka siswa ini harus diarahkan ke jurusan
yang sejenis tetapi beda universitas yang notabene persaingannya tidak terlalu
ketat.
No comments:
Post a Comment